Emma Poeradiredja, Tokoh Sumpah Pemuda Penyaksi Tiga Zaman

Emma Poeradiredja diantara keluarga besarnya di Bandung. P erempuan adalah darah dan nyawa sebuah peradaban bukanlah hal yang berlebihan. Adalah Emma Poeradiredja sosok wanoja asal Tanah Pasundan yang turut menjadi pelaku dan saksi berdirinya republik Indonesia dalam tiga babakan zaman ; revolusi, rezim Sukarno, hingga Suharto. Lahir dan besar dalam keluarga priyayi tidak serta merta menjadikannya sosok manja dan menerima segala keistimewaan kelas menengah feodal di zamannya. Sebagai salah editor Balai Pustaka dan Redaktur Kepala untuk bahasa Sunda pada Pustaka Rakyat, sang ayah Raden Kardata Poeradiredja dengan istri  Nyi Raden Siti Djariah  membesarkan Emma beserta saudaranya dalam lingkungan yang memprioritaskan pendidikan. Tak heran saudara Emma seperti Haley Koesna Poerairedja menyabet Community Leader dari The Ramon Magsaysay Award tahun 1962. Adil Poeradiredja saudara lainnya menjadi politikus dan Perdana Menteri Negara Pasundan pro-republiken. Sedari remaja Emma sudah akt

Bagi Dream Theater, Drop Out Bukan Halangan untuk Berkarya


Blown away forever

Into the cool autumn breeze

The snow has now fallen

And my sun's not so bright

I struggle to hold on

With the last of my might

 

- A Change Of Seasons (1995), lirik oleh Mike Portnoy.

 

Banyak jalan menuju Roma begitu pepatah bijak bilang. Banyak jalan menuju pencerahan. Salah satunya dengan menempuh jalur pendidikan formal yang lazim ditempuh melalui sekolah, baik itu sd, smp, smu, sampai jenjang tertinggi perkuliahan dengan jam belajar dan kurikulum yang ketat.

Tapi bagi sebagian orang seperti Mike Portnoy, John Myung, dan John Petruci paradigma diatas tak berlaku seratus persen benar untuk mencapai ambisi pencerahan. Setelah dinyatakan drop out dari lembaga pendidikan Berklee College of Music di Massachusetts ketiganya lantas memutuskan membentuk sebuah kelompok musik pada tahun 1985 dengan nama awal yang diberikan Portnoy sang drummer, Majesty.

Seiring perjalanan, nama Dream theater menjadi kelompok musik progressive metal yang tidak bisa dianggap remeh. Adalah jaminan mutu yang selalu disuguhkan mereka dalam setiap aksi panggungnya hingga puluhan karya mereka masih bertahan hingga sekarang. Coba dengar salah satu hit single berjudul Pull me under yang rilis tahun 1992 dan selalu menjadi lagu unggulan di stasiun khusus musik, MTV.

Para pendengar fanatiknya pasti mengetahui kenapa mereka memilih kelompok musik satu ini, mereka dikenal dengan penguasaan teknik dan filosofi sama rata mumpuni di instrumennya masing-masing Tak ayal para personil DT selalu dianugerahi penghargaan, baik dari majalah musik atau pun ketegori penghargaan lainnya seperti Hall of Fame.

Portnoy adalah kampiumnya untuk masalah ini, sedikitnya dia telah menyabet 23 penghargaan dari majalah Modern Drummer dan menjadi drummer termuda pada usia 37 tahun untuk dinobatkan sebagai penabuh drum sepanjang masa, Rock Drummer Hall of Fame. SImak juga kiprah John Petruci yang sudah sekitar enam kali ikut dalam kolaborasi bertajuk G3 (salah satu ajang bergengsi kolaborasi gitaris dunia) mengikuti langkah Eric Johnson dan Robert Fripp.

Kulminasinya, perubahan formasi pun tak bisa ditampikkan, ketiga pendiri kelompok musik Dream Theater (DT) ini bertahan cukup lama dengan James Labie dan Jordan Rudess sampai 8 September 2010 ketika akhirnya  Portnoy menyatakan keluar karena konflik kepentingan.

 


Dalam sebuah wawancara Juni 2010, sang vokalis James Labrie menyatakan jikalau DT akan rehat untuk sejenak sampai Januari tahun baru kemudian langsung memasuki studio rekaman untuk mengerjakan kembali album rekaman terbaru.

Puncaknya, Rabu 8 September 2010, Mike Portnoy mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya dari Dream Theater setelah dalam pernyataan resmi sebelumnya dia sudah mencoba untuk bernegosiasi kembali dengan sisa anggota lainnya tetapi tidak mencapai mufakat. Dan melalui akun twitternya, John Petruci pun telah mengumumkan pencarian talenta baru untuk mengisi kekosongan pada posisi drum ini yang dimulai Oktober 2010.

Kabar terakhir menyebutkan Mike Portnoy bergabung dengan pasukan muda asal Huntington Beach, California, Avenged Sevenfold. Menggantikan James Sulivan alias The Rev (drum dan vokal latar, 1999–2009) yang meninggal pada 28 desember 2008 karena overdosis narkoba. Mike mungkin sudah pada keputusan finalnya tapi hal tersebut bukan halangan baginya untuk mati dan tidak berkarya.


Data dan fakta mengenai Dream Theater :

 

ANGGOTA TERKINI

* John Petrucci - Guitar, vocals (1985–present)

* John Myung - Bass guitar, Chapman Stick (1985–present)

* James LaBrie - Lead vocals, percussion, keyboards (1991–present)

* Jordan Rudess - Keyboards, continuum, lap steel guitar (1999–present)

MANTAN ANGGOTA

 * Mike Portnoy - Drums, Vocals (1985–2010)

 * Chris Collins - Vocals (1986)

 * Charlie Dominici - Vocals (1987–1989)

 * Kevin Moore - Keyboards (1986–1994)

 * Derek Sherinian - Keyboards, vocals (1994–1998)

 

TANGGA NADA BILLBOARD

* Words (1992), peringkat ke 61.

* Awake (1994), peringkat ke 32.

* Six Degress of Inner Turbulence (2002) peringkat ke 46. Album ini  menjadikan DT sebagai kelompok yang selalu diulas dalam mingguan The Music Section of Entertainment pada pertama rilis padahal majalah tersebut berselera mainstream.

* Systematic Chaos (2007), peringkat 19. Terjual 2,1 juta keping kopi rekaman di AS, 10 juta keping kopi rekaman di seluruh dunia.

* Black Cloud & Silver Linings (2009), peringkat 6 dan peringkat pertama pada Eurochat Hot 100.

 

DISKOGRAFI

(Tahun ke tahun sampai ditinggal Mike Portnoy. Termasuk single, mini album, album, live, boxset)

* When Dream And Day Unite (CD, 1989)

* Images And Words (CD, 1992)

* Another Day (Single, 1992)

* Live At The Marquee (Live EP, 1993)

* Lie (Single, 1994)

* The Silent Man (Single, 1994)

* Awake (CD, 1994)

* A Change Of Seasons (EP, 1995)

* Hollow Years (Single, 1997)

* Falling Into Infinity (CD, 1997)

* Once In A LIVEtime (2CD, 1998)

* Scenes From A Memory (CD, 1999)

* Through Her Eyes (Single, 2000)

* Live Scenes From New York (3CD, 2001)

* Six Degrees Of Inner Turbulence (2CD, 2002)

* Train Of Thought (CD, 2003)

* Live at Budokan (3CD, 2004)

*Octavarium (CD, 2005)
* Score - 20th Anniversary World Tour (3CD, 2006)

* Systematic Chaos (CD, 2007)

* Systematic Chaos (Special Edition) (CD+DVD, 2007)

* Greatest Hit (...and 21 other pretty cool songs) (2CD, 2008)

* Chaos In Motion 2007/2008 (2DVD/3CD, 2008)

* Black Clouds & Silver Linings (CD, 2009)

* Black Clouds & Silver Linings (Special Edition) (3CD, 2009)

* Black Clouds & Silver Linings (Deluxe Collector's Edition Box Set) (3CD/DVD, 2009)


Komentar